Senin, 27 Desember 2010

TEKNIK PRESENTASI

Bagaimana Cara Membuat Presentasi Yang Efektif?

               Seringkali kita dipusingkan dengan kegiatan yang namanya ‘Presentasi’. Presentasi sendiri berarti “teknik explain untuk mempersembahkan, dan atau memperlihatkan suatu hasil dari sebuah karya atau sebuah produk dengan cara mengkomunikasikan ide ke banyak orang (audience)”. Banyak orang yang hanya membaca materi saja dan tidak melakukan ‘tatap mata’ ke audience. Adapula yang menghapal dialog (udah kayak akting maen film aja ) dari awal hingga akhir. Namun ada presentasi yang benar-benar dapat mengambil perhatian para audience nya. Biasanya hal ini akan mengakibatkan umpan balik pertanyaan dan komentar dari audience, meskipun kadang justru mlah bersifat offensive. Nah, berikut ada beberapa cara atau teknik untuk membuat presentasi yang efektif yang telah saya kumpulkan (dari hasil penelusuran selama ini).
  1. Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.
  2. Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar
  3. Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan
  4. Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik.
  5. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
  6. Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi.
  7. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.
  8. Cek lah projector sebelum melakukan presentasi

             Saya juga melampirkan panduan untuk membuat presentasi yang baik dengan menggunakan Microsoft Power Point. Silahkan dibaca. :p

Presentasi dengan PowerPoint:

Ukuran huruf dan tipe
  • Gunakan huruf Sans Serif seperti Verdana, Tahoma, dan Helvetica untuk teks dan judul. Cetak tebal lebih disukai.
  • Judul: 32 poin atau lebih besar
  • Sub judul: 30 poin atau lebih besar
  • Teks: 28 poin atau lebih besar
          Cetak tebal lebih baik daripada teks standar.
          Petunjuk praktis pelukis papan nama: (saat berada pada papan nama atau  diproyeksikan)
          · Huruf 1 inci dapat dibaca dari jarak 3 m.
          · Huruf 2 inci dari jarak 6 m.
          · Huruf 3 dari jarak 9 m.

Kontras Warna

  • Latar belakang harus sederhana, tidak bersifat grafis, dan biasanya harus memiliki satu warna saja, bila mungkin warna pastel muda atau putih bila cetakan warna hitam digunakan. Gradient dua-warna dapat diterima bila salah satu dari kedua warna tersebut adalah putih. Gradient dua-warna juga dapat diterima bila salah satunya bukan warna putih, bila warna- warna tersebut berdekatan pada roda warna (misalnya kuning ber-gradient dengan hijau). Abu-abu harus dihindari, baik pada teks ataupun latar belakang dari presentasi PowerPoint
  • Teks dan latar belakang haruslah sangat kontras. Bila latar belakang berwarna gelap, teksnya harus berwarna sangat terang. Bila latar belakangnya berwarna terang, teksnya harus berwarna sangat gelap. Beberapa kombinasi warna yang baik untuk teks dan latar belakang adalah hitam dan putih, kuning dan ungu, kuning dan biru tua, merah tua dan putih, hijau tua dan putih, biru tua dan putih, hitam dan kuning, dan ungu dan putih.
  • Warna-warna tertentu tidak boleh digunakan bersamaan: Merah dan hijau, merah dan hitam, hijau tua dan hitam, atau biru dan hitam tidak boleh digunakan bersamaan sebagai latar belakang dan teks, atau ciri-ciri grafik. Catatan: Karena buta warna, sekitar 10% dari masyarakat mengalami kesulitan dengan warna merah dan hijau.
  • Bayang-bayang abu-abu tidak boleh digunakan bersamaan, sebagai ciri-ciri grafik, latar belakang, atau teks.

Animasi
 

  • Ciri-ciri animasi yang dapat diterima mencakup terbang masuk dari kiri, mengintip dari kiri, mesin tik, hilang di kanan dan muncul. Kecuali untuk muncul, ciri-ciri anmasi harus selalu menyajikan teks yang dimulai di kiri, sebagaimana pada gaya membaca yang normal. Karakter-karakter yang berterbangan, elemen-elemen dengan rancangan spiral, atau elemen- elemen yang masuk dari bawah atau kanan harus dihindari kecuali bila hal-hal tersebut digunakan untuk menunjukkan arah gerakan dari suatu elemen. Jangan terlalu banyak menggunakan animasi!
  • Slide harus sederhana, tidak boleh lebih dari tiga blok informasi pada masing-masing slide atau tidak lebih dari tujuh baris informasi secara keseluruhan (hal ini tidak termasuk judul).
  • Hindari menempatkan informasi pada kolom-kolom bila mungkin. Barisan teks sebanyak 28-39 karakter lebih disukai. Bulleted list (urutan titik/poin penanda) merupakan pengecualian.
  • Bila ada buletted list bersisian, teks dari satu urutan harus menggunakan warna yang berbeda atau latar belakangan dengan warna yang berbeda dari teks pada urutan yang lain untuk mencegah kebingungan.
  • Hindari pemisahan kata di akhir baris.
  • Grafik yang digunakan dalam presentasi PowerPoint harus sangat kontras dan sangat jelas. Gambar garis hitam dan putih lebih disukai daripada grafik skala abu-abu. Grafik yang mengandung bidang yang dicetak tebal berwarna terang lebih disukai daripada hitam dan putih. Bidang berpola harus dibatasi, bila mungkin.
  • Bila peta digunakan, warna lebih disukai daripada skala abu-abu. Teks pada peta harus disesuaikan dengan panduan cetak besar.
  • Hindari cetak miring, bila mungkin. Garis bawah, “menandai dengan dua tanda kutip” atau cetak tebal lebih disukai.
  • Bila membuat handout dari PowerPoint, dua slide atau lebih sedikit per halaman lebih disukai. Peserta dapat didorong untuk membuat catatan dalam marjin yang ada bila catatan diperlukan.
TIPS UNTUK BERPRESENTASI :

·         Pastikan anda mengetahui kebutuhan dari audiens anda.
·         Kuasai materi presentasi anda.
·         Bicaralah dengan terurut dan selalu melatih cara bicara anda dirumah didepan cermin, Tidak ada salahnya anda mencoba untuk merekam presentasi anda dalam tape maupun handycam untuk mempelajarinya sehingga memperbaiki cara presentasi anda.
·         Ketika anda berbicara didepan audiens, maka anda menjadi aktor diatas panggung. Bagaimana anda penampilan karakter anda menjadi sangat penting. Berpakaianlah sesuai dengan situasi yang anda hadapin.
·         Munculkan kesan antusias, ramah, tenang, percaya diri dan jangan terlihat sombong. Usahakan serileks mungkin walaupun anda nervous.
·         Berbicaralah dengan ritme yang tepat, jelas dan tunjukan bahwa anda menjiwai topik yang anda bawakan. Tidak ada salahnya anda memastikan bahwa audiens yang berada pada posisi yang terjauh dari anda dapat mendengar suara anda dengan jelas. Variasikan suara nada dan dramatisasikan apabila diperlukan.
·         Bahasa tubuh menjadi sangat penting. Cara anda berdiri, berjalan ataupun bergerak harus disesuaikan dengan gesture tangan dan ekspressi wajah. Apalagi jika anda melakukan presentasi dengan membaca teks bahasa tubuh menjadi lebih penting lagi.
·         Jika memungkinkan hindari cara presentasi dengan membaca teks, tidak ada salahnya anda menggunakan perlengkapan power point. Usahakan hindari presentasi dengan text yang panjang dan audiens “dipaksa” untuk membacanya.
·         Berbicaralah dengan penuh keyakinan terhadap yang apa yang anda bicarakan. Pengaruhilah audiens anda secara efektif.  Hindari membaca dari catatan, jika anda melakukan kesalahan, perbaiki dan segera lanjutkan. Tidak dianjurkan bagi anda untuk memohon maaf atas kesalahan tadi.
·         Tatap mata audiens semua audiens anda, anda dapat menggunakan metode 3 detik untuk menatap audiens anda untuk memastikan audiens anda memperhatikan anda dengan seksama.
·         Sapalah audiens anda, dengarkan pertanyaan mereka, responslah reaksi mereka, sesuaikan dan adaptasi adalah kata kunci. Ingat komunikasi adalah kunci dalam komunikasi
·         Gunakan teknik ”pause”, teknik ini penting untuk audiens dan juga kamu untuk merefleksikan dan berfikir terhadap apa yang telah disampaikan. Jangan biarkan anda membiarkan presentasi berjalan begitu cepat sehingga tidak dapat diikuti audiens.
·         Gunakan humor jika dimungkinkan, kadangkala teknik ini bermanfaat untuk menjaga audiens tetap fokus pada saat presentasi. 
·         Terakhir jangan lupa untuk menyampaikan presentasi secara terurut mulai dari pengenalan, fokus presentasi dan konklusi. Selamat berpresentasi.



PERBEDAAN PRESENTASI YANG BAIK DAN YANG BURUK :

Presentasi yang baik :
* Energi dan penuh semangat
* Kontak mata dengan audiens
* Berbicara dengan jelas dan cukup keras
* Sesekali bergerak saat berbicara
* Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
* Mengenakan pakaian yang serasi
* Argumen-argumen terstruktur dengan baik
* Slide dapat dibaca
* Tipe slide bervariasi
* Tidak lebih dari 1 slide per menit
* Variasi teknologi lain, misalnya video
* Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.

Presentasi yang buruk :
* Tujuan tidak jelas
* Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
* Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
* Kurang persiapan
* Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
* Terlalu banyak slide
* Slide tidak dapat dibaca
* Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
* Penggunaan warna yang buruk pada slide
* Pengunaan peralatan teknis yang keliru
* Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.

komponen-komponen dari presentasi yang baik
          Suatu presentasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, dengan masing-masing kumpulan pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum saat presentasi.

I. Pendahuluan
* Bagaimana cara Anda membina hubungan dengan audiens?
* Bagaimana cara Anda menangkap perhatian audiens? Akankah Anda menggunakan kutipan, gambar, fakta atau kisah?
* Apa maksud presentasi Anda dan bagaimana anda akan menyatakannya dengan jelas di awal pembicaraan sehingga audiens tahu apa yang akan disampaikan pada mereka?

II. Isi presentasi
* Apakah urutan logis untuk topik yang ingin Anda cakup dan dapatkah Anda membuat alur atau cerita untuk membantu audiens memahami arah presentasi anda?
* Apa 3-5 butir kunci yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara Anda menggunakan data atau ilustrasi untuk menyampaikan butir-butir tersebut pada audiens?
* Bagaimana cara Anda meringkas butir-butir Anda, dan kemudian beralih ke bagian berikutnya dari presentasi Anda?

III. Ringkasan
* Ringkas semua butir kunci.
* Ilhami audiens untuk menggunakan informasi yang Anda sampaikan.


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar